Seperti halnya produk lain, tiap jenis kain memiliki karakteristik khas tersendiri, tak terkecuali dengan halnya kain drill.
Bahan kain drill dikenal memiliki ketebalan yang lebih baik dibanding jenis kain yang lainnya.
Lantas, apa pengaruhnya pada kualitas kain ini? Apakah bahan yang cenderung lebih tebal mengindikasikan harga dan kualitas yang lebih tinggi? Untuk mengetahui jenis kain drill ini, silahkan simak penjelasan berikut dari Kainpusat.com.
Mengenal Bahan Kain Drill
Kain drill merupakan salah satu jenis kain yang banyak diproduksi berbagai macam konveksi. Kain jenis ini cenderung terlihat memiliki tekstur tersendiri.
Kain drill biasa dijumpai dengan tekstur miring alias diagonal dengan pintalan dan jalinan yang kokoh. Biasanya kain jenis ini diolah dari material katun, namun beberapa diantaranya terbuat dari polyester.
Kain drill sendiri terbagi menjadi beberapa jenis dengan karakteristik dan tujuan fungsi yang berbeda.
Beberapa jenis kain ini biasa digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian, seperti kemeja, blus, jaket safari, dan lain sebagainya.
Untuk kain drill yang lebih tebal biasanya digunakan dalam pembuatan korset ataupun seragam lapangan.
Baca juga: Bahan Kain Wolfis
Karakteristik Kain Drill
Dari penjelasan singkat di atas, tentu dapat ditarik kesimpulan beberapa karakteristik kain drill secara umum. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut;
- Cenderung tebal namun tetap terasa ringan dengan tingkat ketebalan yang dimiliki berbeda-beda. Ketebalan kain drill berbeda menurut jenis dan grade yang dimilikinya, Anda dapat memilih kain yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Kebanyakan berwarna khaki atau warna yang menyerupai debu. Meski begitu, ada beberapa jenis kain drill yang memiliki pilihan warna lebih variatif jika Anda bosan dengan ragam warna yang itu-itu saja.
- Memiliki tekstur khas berupa pintalan dalam alur miring/ diagonal. Adanya alur miring ini semakin membuat pintalan kuat dan tak mudah lepas. Anda tak perlu khawatir karena adanya alur ini memberikan tekstur dan karakteristik unik tersendiri yang tak dimiliki jenis kain lain.
- Bagian dalam dan luar kain umumnya berbeda sehingga mudah dikenali. Anda bahkan bisa membedakannya secara kasat mata dengan melihat perbedaan gradasi warna pada kain. Lebih lanjut, perbedaan akan makin telihat ketika Anda menyentuh kain tersebut. Permukaan luar biasanya lebih halus dengan tekstur khas drill.
- Meski tebal dan bertekstur diagonal, permukaan kain terasa lembut dan nyaman. Inilah yang membuat banyak orang memburunya. Meski tebal dan bertekstur, kain ini dikenal nyaman digunakan, bahkan untuk negara beriklim tropis seperti Indonesia.
- Pintalan kain sangat kuat. Anda tak perlu ragu soal kualitas dan kekuatan pintalan kain drill. Kain ini telah terbukti terkuat di kelasnya, sehingga tak mudah robek sekalipun tergores benda tajam.
- Kain tidak mudah kusut sehingga memudahkan Anda dalam menyetrika. Dengan menggunakan pakaian berbahan kain drill, Anda akan terbebas dari kusut yang merusak mood ketika menyetrika. Sifat kain yang tak mudah kusut tentu akan menguntungkan Anda dan mempercepat proses penyetrikaan.
Baca juga: Bahan Kain Rajut
Jenis Bahan Kain Drill
Seperti jenis kain lainnya, kain drill memiliki berbagai jenis dan variasi yang berbeda.
Hal ini sangat menguntungkan Anda sebagai konsumen karena bisa memilih jenis yang sesuai dengan selera dan kebutuhan yang ada.
Beberapa jenis kain drill yang tersebar di pasaran Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Twist Drill atau Twill Drill
Jenis kain ini merupakan yang paling banyak dikenal masyarakat. Bahkan, beberapa kalangan kerap menganggap kain drill hanyalah memiliki satu jenis variasi yakni twill drill ini.
Kain ini memiliki keunggulan tersendiri, yakni memiliki sifat water repellent alias tahan air serta memiliki serat yang kecil. Tak heran jika twist drill sering digunakan dalam pembuatan jaket almamater, dilengkapi dengan zipper.
2. American Drill
Bahan kain drill jenis american drill tergolong memiliki ukuran serat sedang, lebih besar jika dibandingkan twist drill. Meski begitu, kain ini tetap terasa lembut.
American drill terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan material bahan bakunya, yakni katun dan polyester. Kain ini cukup banyak digunakan untuk pembuatan jas almamater.
3. Japan Drill
Dibandingkan dua pendahulunya, karakteristik japan drill memiliki serat yang lebih besar. Hal tersebut semakin membuat japan drill kuat dan kokoh, meski berdampak pada ketebalan kain yang lebih tinggi dibanding jenis lain.
Namun, Anda tak perlu khawatir karena drill jenis ini tetap nyaman dan adem dipakai. Japan drill umumnya memiliki komposisi katun yang lebih banyak di dalamnya sehingga cenderung mahal.
4. Hisofy Drill
Setingkat di atas Japan drill,Anda akan mendapati jenis hisofy drill sebagai pilihan terbaik. Tekstur yang dimiliki kedua jenis drill ini sebenarnya hampir sama.
Hanya saja hisofy drill memiliki karakteristik kain yang lebih lemas dan sangat lembut. Dengan demikian, kain ini sangat nyaman dan sejuk ketika dipakai, sekaligus kuat. Kain jenis ini cocok untuk Anda yang hidup di daerah beriklim tropis maupun panas.
5. Castilo Drill
Bagi Anda yang memiliki budget tipis namun menginginkan kain drill harga ekonomis, castilo drill merupakan solusi tepat untuk menjawab kebutuhan Anda.
Meski berharga ekonomis, tak banyak yang berbeda dari kain drill jenis ini. Castilo drill tak mudah kusut dan lembut sehingga nyaman dipakai. Seperti jenis kain drill lainnya, castilo juga memiliki pintalan kuat serta rapat sehingga bisa awet digunakan.
Baca Juga: Bahan Crepe
Harga Kain Drill di Pasaran
Pada umumnya kain drill dijual dalam satuan meter di pasaran. Jadi harga yang dipatok merupakan harga per meter dari kain tersebut.
Namun, dalam beberapa kasus pembelian jumlah besar, kain ini juga dijual per kilo, per yards (yds), hingga per roll/ gulungan.
Mengingat banyaknya jenis kain drill yang beredar di pasaran, tak mengherankan jika harga yang dipatok pun sangat bervariatif.
Harga tersebut disesuaikan dengan jenis kain drill yang dibeli. Kualitas dan ketebalan bahan juga menjadi nilai jual tersendiri bagi pedagang kain drill ini.
Seperti halnya barang lain, ada harga tentu ada kualitas yang lebih, sesuai kocek yang dikeluarkan. Daripada bingung, sebaiknya Anda menyesuaikan saja dengan kebutuhan dan budget yang ada.
Harga bahan kain drill di pasaran berkisar dari 20.000 hingga 55.000 rupiah, tergantung jenis kain, grade, dan toko yang menjualnya. Sebaiknya Anda membeli kain ini secara offline dengan langsung mendatangi tokonya.
Dengan begitu, Anda bisa melihat dan menyentuh ssecara langsung untuk mengetahui kualitas kain drill yang ditawarkan.
Membeli kain drill secara online mungkin menjadi solusi yang lebih mudah dan murah bagi sebagian orang. Hal ini karena online market sering menawarkan promo dan diskon yang cukup menggiurkan pelangggan.
Namun, sebelum membeli secara online, pastikan terlebih dahulu bahwa toko yang Anda kunjungi terpercaya. Lihat ranking dan review yang diberikan oleh pelanggan.
[irp]
Baca Juga: Harga Bahan Kain Fleece
Kelebihan Kain Drill
Dibanding jenis kain yang lainnya, bahan kain drill dinilai memiliki keunggulan tersendiri.
Tak heran jika kain jenis ini banyak diburu untuk berbagai keperluan, terutama sebagai bahan pembuatan pakaian yang terkesan resmi maupun casual.
Tekstur yang khas dan nyaman memang memberikan kesan elegan tersendiri bagi kain ini. Lalu, apa saja kelebihan lainnya?
1. Bahannya awet
Kain drill dipintal secara rapat dengan alur diagonal. Alur miring ini memberikan efek kokoh dan tak mudah terbelah ketika terdapat robekan di salah satu sisinya.
Tak heran jika kain drill kerap dijadikan material pembuatan seragam. Kain ini sangat tahan lama dan mudah dalam perawatannya, serta tak akan mudah kusut sekalipun tak disetrika.
2. Memiliki tekstur kain yang unik
Kebanyakan kain tak memiliki tekstur yang jelas pada permukaannya. Sekalipun ada beberapa kain yang memiliki alur pintalan datar, alur tersebut tak cukup nampak untuk dilihat secara sekilas.
Lain halnya dengan kain drill, alur diagonal yang dimiliki memberikan detail garis miring yang kentara sekalipun dilihat dengan mata telanjang.
3. Warnanya tidak mudah pudar
Selain awet karena bahannya yang kuat dan kokoh, kain drill memiliki keunggulan lain yang patut dibanggakan. Warna kain ini lebih awet dibandingkan jenis kain lainnya.
Sekalipun sering dicuci, jemur, setrika, warna kain drill tak cepat memudar. Hal ini menjadikan pakain Anda terkesan selalu fresh dan jauh dari kesan lusuh saat digunakan.
4. Tidak mudah kusut
Meski bukan pertimbangan utama, namun karakteristik kain yang tak mudah kusut tentu menjadi pertimbangan sebelum membeli sebuah produk kain.
Dibandingkan jenis lain, kain drill sangatlah mudah disetrika, cepat halus dan lembut. Ketika buru-buru dan tak sempat menyetrika pun, Anda masih bisa memakai kain ini lantaran sifatnya yang tak mudah kusut.
5. Memiliki variasi tingkat ketebalan yang berbeda
Berdasarkan jenisnya, kain drill telah diklasifikasikan dalam beberapa kategori berbeda-beda, yakni twist/ twill drill, american drill, japan drill, hisofy dan castofi drill.
Kelimanya memiliki tingkat ketebalan yang berbeda-beda. Dengan begitu, Anda akan semakin mudah menentukan pilihan karena banyaknya opsi ketebalan yang ditawarkan, tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.
6. Cocok digunakan untuk pakaian resmi maupun casual
Salah satu kelebihan memiliki opsi ketebalan yang berbeda-beda adalah range penggunaan yang turut meningkat. Artinya, kain drill dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan.
Drill dengan serat besar misalnya, akan sangat cocok digunakan dalam pembuatan seragam dinas lapangan. Sementara drill dengan serat tipis lebih cocok untuk bahan kemeja atau blouse.
7. Kainnya sangat kuat dan kokoh
Kekuatan dan ketahanan drill yang kokoh telah dikenal masyarakat sejak lama. Kain ini memang memiliki popularitas yang baik dalam hal kekuatan dan keawetan.
Hal ini merupakan salah satu dampak positif dari jalinan benang yang melintang diagonal. Karenanya, kain ini banyak digunakan dalam berbagai keperluan pakaian, mulai dari seragam lapangan, koki, jas, dan lainnya.
8. Bahannya adem
Meski memiliki serat benang yang tebal dibandingkan kain jenis lain, kain drill tetap menjadi andalan untuk dipakai dalam setiap kesempatan. Kain ini jenis ini tetap nyaman dan terasa adem ketika dikenakan.
Hal ini karena kandungan bahan katun yang terdapat di dalam materialnya. Terlebih lagi jenis histofy drill yang terkenal dengan kandungan katunnya yang tinggi.
9. Memiliki daya serap keringat yang cukup baik
Tak sebatas nyaman digunakan karena memberikan efek adem di badan, kain drill juga memiliki karakteristik mampu menyerap keringat ataupun air dengan cukup baik.
Karenanya, Anda tak akan merasakan kepanasan ketika memakai kain ini sebagai bahan pembuatan pakaian. Cocok sekali digunakan untuk daerah beriklim tropis seperti di Indonesia.
Baca juga: Bahan Kain Satin
Kekurangan Bahan Drill
Terlepas dari berbagai keunggulan yang dipaparkan di atas, kain drill tentu memiliki kekurangan.
Namun, jangan khawatir, kekurangan kain ini tak sebanyak kelebihan yang ditawarkannya. Lalu, apa saja kekurangan bahan drill?
1. Beberapa jenis drill tertentu lebih mudah pudar
Seperti halnya pada kain jenis lain, kain drill memiliki beragam jenis dan grade yang berbeda. Hal ini turut berimbas pada kualitas kain tersebut.
Pada umumnya warna pada kain drill tidak cepat memudar alias awet. Namun, dalam beberapa jenis kain pada grade tertentu, warna akan lebih cepat memudar warnanya.
Sebenarnya kondisi ini dapat diminimalisir dengan perawatan yang baik dan sesuai. Selain memperpanjang umur kain, perawatan yang baik akan mencegah warna kain memudar.
Anda bisa mengakalinya dengan melakukan pencucian sewajarnya, jangan merendam terlalu lama ataupun menyikat pakaian terlalu keras.
Selain itu, saat penjemuran usahakan agar selalu membalik agar bagian dalam kain yang berada di luar.
2. Bahannya tergolong cukup berat bagi beberapa orang
Dibandingkan jenis kain lain, bahan kain drill memang dikenal memiliki ketebalan yang lebih dibanding rata-rata.
Sebenarnya hal ini tak berpengaruh banyak pada massa kain itu sendiri. Karena pada saat dikenakan, kain drill tak akan terasa berat, terutama jenis kain drill premium yang memiliki beragam keunggulan.
Namun, beberapa orang tetap saja menganggap kain ini berat.
Memang tekstur diagonal dan pintalan yang kuat dan tebal memberikan kesan yang lekat bahwa kain ini berat.
Terlebih ketika mencucinya Kain drill memang dikenal mudah menyerap keringat dan air, jadi air yang meresap ke dalam serat kain akan membuatnya terasa berat ketika proses pencucian. Toh, jika sudah kering berat akan kembali normal.
3. Untuk jenis tertentu, tergolong kain yang cukup mahal
Jenis kain drill memiliki bahan yang berbeda-beda. Hal ini nyatanya turut mempengaruhi harga kain di pasaran.
Sebenarnya dengan kualitas dan keunggulan yang dimilikinya, wajar jika kain drill dibanderol harga yang lebih tinggi dibanding kain jenis lain.
Terutama kain drill berbahan dasar katun yang sangat kuat namun nyaman digunakan. Harganya memang cukup mahal.
Baca Juga : Bahan Kain Voal
Kegunaan Bahan Kain Drill
Kain dril memiliki kategori dan jenis yang bermacam-macam. Hal ini selain mempengaruhi kualitas dan harga kain, juga mempengaru penggunaannya pada industri tekstil dan pakaian.
Ketebalan dan ketipisan kain sangat berpengaruh untuk menentukan pakaian jenis apa yang hendak dibuat dengan menggunakan kain drill ini.
Bahan kain drill yang tebal umumnya digunakan dalam pembuatan seragam militer dan seragam koki. Keduanya memang membutuhkan bahan yang kuat agar tak mudah sobek dan terbakar.
Kain yang tebal juga dapat melindungi kulit dari cedera berupa goresan yang tak diinginkan. Ada pula yang memanfaatkannya sebagai pakaian kerja, terutama seragam kerja lapangan.
Di sisi lain, kain drill yang tipis banyak dimanfaatkan sebagai dasar material pembuatan pakaian olahraga. Hal ini karena kain memiliki fleksibilitas dan kuat terhadap gesekan.
Selain nyaman dipakai, kain jenis ini juga dikenal mudah menyerap keringat dan air. Sangat cocok bukan? Karena hal itulah, banyak konveksi yang memanfaatkannya untuk membuat pakaian olahraga.
Sementara itu, kain drill berketebalan tipis dan memiliki konsistensi katun yang tinggi di dalamnya sangat cocok digunakan untuk pembuatan blouse.
Biasanya kain jenis ini dijual dengan harga yang cukup mahal lantaran berbagai keunggulan yang dimilikinya.
Selain jenis pakaian yang dijelaskan di atas, kain drill juga sering digunakan dalam pembuatan jaket almamater, safari, kemeja, blazer, tote bag, rompi, baggy pants, dan lain sebagainya.
Semuanya bergantung pada kebutuhan dan jenis kain drill yang digunakan. Kain ini memang dikenal multifungsi karena awet dan tahan lama.
Baca Juga : Bahan Rayon
Cara Merawat Pakaian Berbahan Drill
Sebenarnya perawatan kain drill lebih mudah dilakukan dibandingkan perawatan pada kain jenis premium lainnya. Anda hanya perlu memperlakukannya sama dengan ketika merawat pakaian Anda lainnya.
Namun, untuk semakin membuat kain tahan lama dan tetap fresh, Anda perlu memperhatikan beberapa poin penting ketika melakukan pencucian, penjemuran, dan penyetrikaan pada jenis kain ini.
1. Cara mencuci pakaian drill
Proses pencucian kain drill sebenarnya sangatlah mendasar, sama seperti proses mencuci kain jenis lain. Anda bisa memilih menggunakan mesin cuci untuk mempermudah pekerjaan, ataupun mencuci menggunakan tangan.
Yang patut Anda perhatikan ketika mencuci dengan tangan adalah hindari menggosok atau menyikat pakaian terlalu keras.
Hal ini akan membawa dampak buruk dan kerusakan karena kain drill memiliki tekstur berserat yang terlihat jelas.
Selain cepat memudarkan warna, penggosokan atau penyikatan yang berlebihan membuat tekstur kain rusak dan tak lagi lembut.
2. Cara menjemur pakaian drill
Setelah mencuci, langkah yang dilakukan selanjutnya adalah menjemur pakaian. Sebenarnya proses penjemuran pun tak jauh berbeda dengan menjemur pakaian lainnya.
Namun, untuk mendapatkan warna yang awet terjaga dan tahan lama, Anda bisa mengakalinya dengan menghindarkan pakaian dari sinar matahari langsung. Hal ini akan mencegah pemudaran warna pada pakaian Anda.
Jika tak bisa menghindari sinar matahari secara langsung, pastikan Anda membalik pakaian terlebih dahulu sebelum menjemurnya.
Maksudnya, pastikan bagian yang langsung terkena sinar matahari adalah bagian dalam pakaian. Selain itu, akan lebih baik lagi jika Anda mengangkat pakaian ketika sudah kering, tanpa menunggu seharian hingga matahari terbenam.
3. Cara menyetrika pakaian dril
Menyetrika sebenarnya baik dilakukan saat kondisi pakaian sedang berada pada keadaaan setengah lembab. Hal ini akan memudahkan proses penyetrikaan dan memberikan efek lembut pada pakaian yang disetrika.
Namun, Anda pun tetap bisa menyetrika ketika kain telah benar-benar kering. Untuk mendapatkan kesan halus, Anda bisa menyemprotkan pelican pakaian yang banyak dijual di pasaran.
Hal yang perlu diingat ketika menyetrika pakaian adalah perhatikan suhu setrika yang Anda gunakan. Pastikan suhu tak terlalu panas agar tak merusak pakaian.
Seringkali suhu yang terlalu panas menyebabkan setrika mudah lengket dengan serat kain tertentu yang akhirnya menyebabkan kecacatan permanen berupa gosong ataupun bolong.
Sebenarnya, akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan setrika uap.
Selain lebih praktis dalam penggunaan, setrika jenis ini juga memberikan kesan halus tanpa efek kilat seperti yang kadang tertinggal dari setrika biasa.
Ditambah, penggunaan setrika uap juga bisa membantu Anda agar warna kain tetap awet terjaga.
Kain drill memang memiliki ciri khas tersendiri dengan berbagai keunggulan. Anda bisa menyesuaikan pilihan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Soal kualitas, tentu tak perlu dipertanyakan lagi. Jadi, Anda lebih menyukai bahan kain drill yang mana?
Kain Fleece
Bahan Rayon
Produk Umkm Jogja Daritri
Bahan Dinir
Kain Wol
kain beludru
Bahan supernova
Bahan Dinir